ISIF CIREBON – Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon menggelar Monthly Islamic Studies Initiatives (MISI) Putaran 5 yang bertajuk Islam, Pendidikan dan Masyarakat Indonesia: Pengamatan 30 tahun, di Ruang Konvergensi ISIF Majasem, pada Kamis, 4 Juli 2024.
Misi putaran 5 ini ulas langsung oleh Profesor Antropologi dan Studi Agama-agama University of North Florida, Jacksonville, Florida Prof. Ronald A. Lukens-Bull dan dimoderatori Dosen Fakultas Tarbiyah ISIF Cirebon Hj. Rohmatul Fawaiz, M.Ag.
Rektor ISIF Cirebon KH. Marzuki Wahid mengatakan bahwa pada MISI putaran 5 menjadi keburuntungan bagi ISIF karena dapat dihadiri langsung oleh seorang Antropolog dari Florida Amerika, beliau adalah Prof. Ronald A. Lukens-Bull.
Dengan hadirnya Prof. Ronald, lanjut kata Kiai Marzuki menjadi kesempatan bagi teman-teman yang hadir, baik bagi para akademisi, mahasiswa, tokoh beragam agama dan lain sebagainya untuk belajar lebih kritis dan menggali pandangannya terkait Islam, pendidikan dan masyarakat Indonesia.
“Ini satu keburuntungan bagi teman-teman untuk menggali pandangan agar lebih kritis dan bisa mengembangankannya untuk kehidupan ke depan,” kata Kiai Marzuki.
Lebih lanjut, menurut Kiai Marzuki, Prof. Ronald adalah seorang indonesianis yang tulisan dan bukunya sangat banyak sekali. Terutama bagaimana pandanganya tentang Indonesia itu tajam sekali.
Oleh sebab itu, dengan kesempatan berharga ini, lanjut Kiai Marzuki, harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Karena dapat men-charger pikiran dan intelektual teman-teman semua.
“Beliau adalah seorang antropolog dan indonesianis dan tulisannya sangat banyak. Beliau juga memperoleh beasiswa riset-riset di Indonesia dan banyak sekali dan tentang Indonesia. Sehingga sudah tidak diragukan lagi soal kepakaran dan sebagainya,” jelasnya.
Kiai Marzuki berharap bagaimana agar MISI putaran 5 menjadi kesempatan bagi peserta yang hadir untuk menambah pengetahuan, pikiran dan intelektualnya.
“Silahkan manfaatkan waktu ini untuk men-charger pikiran dan intelaktual teman-teman semua,” paparnya.
Setelah memberikan sambutan, Kiai Marzuki membuka acara dengan pembacaan basmalah.
Untuk diketahui, MISI putaran 5 dihadiri langsung oleh puluhan para akademisi, mahasiswa, tokoh beragam agama dan lain sebagainya. []