ISIF Cirebon – Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) menggelar Seminar Hasil Praktik Lapangan Profesi (PLP) bertempat di ruang Konvergensi yang berlangsung pada Senin, 30 September 2024. Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para mahasiswa untuk mempresentasikan hasil praktik lapangan yang telah mereka jalani. Sebanyak 37 peserta dari tiga program studi—Ekonomi Syariah, Pendidikan Agama Islam, dan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir—terlibat dalam kegiatan tersebut. Mereka terbagi ke dalam delapan kelompok, masing-masing memaparkan pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama praktik di berbagai lokasi.
Seminar PLP ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, mulai 30 September hingga 1 Oktober 2024. Ada perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan pelaksanaan seminar PLP tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya acara ini hanya terbatas bagi penguji dan peserta, kali ini seminar dilaksanakan secara terbuka, memberikan kesempatan bagi seluruh civitas akademika ISIF untuk turut serta menyimak hasil-hasil yang disajikan. Langkah ini diambil dengan tujuan untuk memperluas cakupan manfaat dari kegiatan tersebut dan mendorong terjadinya pertukaran ide di antara mahasiswa dan dosen yang hadir.
Menurut Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ISIF, Zaenab Mahmudah, Lc. ME.I., keputusan untuk menggelar seminar secara terbuka bukan tanpa alasan. Ia menjelaskan bahwa format baru ini diharapkan mampu menyebarluaskan pengetahuan yang diperoleh peserta selama menjalani PLP, sehingga lebih banyak mahasiswa yang bisa mengambil manfaat dari pengalaman tersebut.
“Seminar ini dilaksanakan supaya pengetahuan yang didiapat mahasiswa bisa dibagikan lebih menyeluruh, jadi tidak hanya mandek di ruang pengujian antara mahasiswa dan dosen penguji,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya berbagi pengalaman lapangan secara terbuka, terutama agar mahasiswa lain dapat memahami tantangan dan peluang yang dihadapi peserta PLP saat berada di lokasi praktik.
“Kalau dulu hanya antar penguji dan mahasiswa, dengan format seperti ini seluruh mahasiswa jadi mengetahui antara lokasi di sana seperti apa, pengalamannya seperti apa, dan ilmu yang didapatnya seperti apa,” tambahnya.
Program PLP, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya kampus untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, dengan memberikan pengalaman langsung sesuai dengan bidang studi mereka.
“PLP diselenggarakan jelas sebagai latihan berpraktik profesi bagi mahasiswa. Mahasiswa jadi punya pengalaman belajar di sekolah sebagai seorang guru bagi yang PAI, dan sebagai seorang pengusaha kalau yang Ekonomi Syariah,” katanya menjelaskan.
Dengan digelarnya Seminar Hasil PLP secara terbuka, diharapkan para peserta dapat lebih dalam mengeksplorasi pengetahuan dan berbagi wawasan dengan mahasiswa lainnya. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendorong terjadinya diskusi yang lebih produktif di kampus, sehingga dapat melahirkan ide-ide baru.
“Seminar ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi di kampus supaya ide dan gagasan dapat tumbuh dan berkembang dan dapat didiskusikan,” tutupnya.