Pendidikan
Program Studi
Orientasi pendidikan ISIF difokuskan pada penguasaan spesialisasi keahlian dan kecakapan untuk bekerja bersama masyarakat, sehingga dalam jangka panjang sarjana ISIF diharapkan menjadi ulama-intelektual-organik yang peduli terhadap pengembangan ilmu pengetahuan Islam yang berorientasi kepada transformasi sosial untuk perwujudan kesetaraan, keadilan, kemaslahatan, dan tegaknya nilai-nilai kemanusiaan
PENELITIAN DAN PENGABDIAN
ISIF memiliki cara pandang berbeda dengan perguruan tinggi lain dalam menafsirkan dan menerjemahkan Tridarma Perguruan Tinggi. Sistem pendidikan yang dibangun oleh ISIF memakai paradigma pendidikan yang Kritis-Transformatif. Yakni lahirnya penelitian dan pengabdian bersama masyarakat
Participatory Action Research
Metode yang dipakai dalam penelitian ISIF adalah Participatory Action Research (PAR). Yakni sebuah penelitian dimana peneliti melibatkan diri dalam perubahan sosial di masyarakat. Peneliti dan masyarakat merupakan subjek yang sama-sama berusaha untuk saling berubah dan mengubah, baik dari aspek sistem yang ada di masyarakar, struktural, maupun relasionalnya.
Praktik Islamologi Terapan
Praktik Islamologi Terapan (PIT) adalah mata kuliah pada semua jurusan di ISIF. Model perkuliahannya dilakukan dengan cara terlibat langsung di masyarakat. PIT dilakukan untuk mengokohkan kemampuan menganalisa mahasiswa terhadap persoalan-persoalan di masyarakat.
Sekapur sirih
REKTOR
KAMPUS TRANSFORMATIF: GAGASAN KE DEPAN
Assalâmu’alaikum warahmatullâhi wabarakâtuh,
Dalam usianya yang ke-15 tahun, pada tahun 2022 ISIF meneguhkan diri untuk menjadi “Kampus Transformatif”, yakni kampus yang membawa visi dan misi perubahan sistemik struktural relasional dalam kehidupan masyarakat untuk terwujudnya keadilan, kemanusiaan, dan kedamaian bagi semesta. Sebagai konsekuensi dari pilihan kampus transformatif ini, ISIF harus menjalin hubungan yang intensif mutualistik dengan masyarakat dan/atau suatu komunitas sosial sebagai kawasan studi bersama (co-learning area). ISIF belajar dari masyarakat dan masyarakat pun belajar dari ISIF. ISIF dan masyarakat saling belajar untuk membangun ilmu pengetahuan masyarakat (people knowledge building).
Tentang ISIF
ISIF didirikan untuk menopang cita sosial perjuangan Fahmina, dengan cara: pertama, menghasilkan sarjana Islam yang berintegritas, humanis, adil, dan transformatif, yang disingkat Sarjana Islam BERHATI
Kemahasiswaan & Alumni
ISIF lebih mengutamakan kualitas dibanding kuantitas baik dalam proses pembelajaran maupun kegiatan ekstra kampus, mahasiswa diarahkan pada peningkatan tradisi keilmuan dan skill kehidupan lainnya.
Berita
Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Nabi Saw Melarang Umatnya Merendahkan Perempuan
Oleh: Dalpa Waliatul Maula (Mahasantriwa SUPI ISIF Cirebon) ISIF CIREBON – Ramadhan tahun ini saya diberi kesempatan untuk ngaji kitab Sittin al-‘Adliyah. Kitab karya Kiai Faqihuddin Abdul Kodir itu dikaji langsung oleh Ibu Nurul Bahrul Ulum sebagai salah satu dosen...
Menjadi Muslimah yang Kafah Tidak Perlu Mirip Arab
Oleh: Dalpa Waliatul Maula (Mahasantriwa SUPI ISIF Cirebon) ISIF CIREBON - Dalam buku Nalar Kritis Muslimah karya Ibu Nyai Nur Rofiah saya menemukan satu tema yang sangat menarik yaitu tentang perempuan Muslim Indonesia. Dalam tema tersebut Ibu Nur menyebutkan bahwa...
Kesaksian Petugas Haji (1) : Menggotong dari Lantai 10
Oleh: Marzuki Wahid (Rektor ISIF) ISIF CIREBON - Betul kata banyak orang, haji tahun 2023 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Haji pasca Covid-19 ini betul-betul mbludak. Tidak hanya jamaah haji Indonesia, tetapi juga jamaah haji negara lain. Indonesia mengirimkan...
Pembelajaran dari Haji (1)
Oleh: Marzuki Wahid (Rektor ISIF) PLURALISME MENJADI KESADARAN ISIF CIREBON - Tanpa kesadaran pluralisme, ibadah haji tidak akan terselenggara dengan baik. Tanpa kesadaran pluralisme, setiap jamaah haji akan sibuk menyalahkan, membid'ahkan, dan menyesatkan amalan...
Melayani dengan Kasih Sayang (6)
Oleh: Marzuki Wahid (Rektor ISIF) ISIF CIREBON - Episode berikutnya adalah menjelang dan masa pelaksanaan haji. Setelah seluruh jamaah haji tidak ada yang singgah di Madinah, karena harus melaksanakan ibadah haji di Mekah, maka kami pun bergeser ke Mekah. Mekah tentu...
Melayani dengak Kasih Sayang (5)
Oleh: Marzuki Wahid (Rektor ISIF) ISIF CIREBON - Deskripsi sebelumnya yang sangat praktis dan detil menjelaskan bahwa ibadah ternyata tidak bisa berdiri sendiri, khususnya ibadah haji. Hubungan kita dengan Tuhan bukan semata urusan personal, tetapi juga menyangkut...